Monday, January 13, 2025
logo-mistar
Union
SAINS & TEKNOLOGI

Gandeng Raksasa Fintech Filipina PayMongo, Vida Ekspansi ke Asia Tenggara

journalist-avatar-top
By
Friday, November 29, 2024 08:44
0
gandeng_raksasa_fintech_filipina_paymongo_vida_ekspansi_ke_asia_tenggara

Gandeng Raksasa Fintech Filipina Paymongo Vida Ekspansi Ke Asia Tenggara

Indocafe

Jakarta, MISTAR.ID

Vida, perusahaan teknologi yang fokus pada identitas digital, mengumumkan ekspansi ke Asia Tenggara melalui kolaborasi strategis dengan PayMongo, penyedia solusi pembayaran terbesar di Filipina. Kemitraan ini bertujuan untuk menyediakan layanan verifikasi identitas digital dan pencegahan penipuan secara digital di kawasan tersebut.

Kolaborasi ini memperkuat komitmen Vida untuk menjadi penyedia solusi dalam mencegah penipuan identitas digital, tidak hanya di Indonesia tetapi juga di seluruh Asia Tenggara.

Co-Founder dan Presiden Vida, Sati Rasuanto mengatakan, kemitraan ini tidak hanya akan meningkatkan keamanan dalam pembayaran digital, tetapi juga memberdayakan pelaku usaha dan konsumen untuk berpartisipasi dengan lebih percaya diri di ekonomi digital.

“Dengan VIDA Identity Stack, kami menghadirkan solusi komprehensif yang mampu menghadapi ancaman seperti penipuan berbasis AI dan deepfake,” ujar Sati dalam pernyataannya dilansir, Jumat (29/11/24).

PayMongo merupakan perusahaan penyedia solusi pembayaran terbesar di Filipina, dengan lebih dari 52% penduduk Filipina mengandalkan metode pembayaran digital. Sebagai pemimpin dalam ekosistem pembayaran digital di Filipina, PayMongo berfokus pada penyediaan layanan pembayaran yang aman dan mudah bagi pelaku usaha.

Baca Juga : Sains Akhirnya Bisa Menjelaskan Alasan Mengapa Kita Bisa Merinding

Melalui kemitraan ini, Vida membawa solusi keamanan generasi baru yang akan memperkuat kemampuan PayMongo untuk melindungi pelaku usaha dan konsumen dari ancaman digital yang terus berkembang.

Filipina, sebagai salah satu negara dengan pertumbuhan pesat dalam ekonomi digital di Asia Tenggara, tercatat mengalami transaksi digital senilai US$ 26,18 miliar pada 2023. Namun pertumbuhan ini juga membawa tantangan baru, termasuk ancaman penipuan berbasis AI seperti deepfake, yang pada tahun lalu menyebabkan kerugian global mencapai US$ 485,6 miliar.

CEO PayMongo, Jojo Malolos, menyatakan bahwa PayMongo memiliki misi untuk memberdayakan bisnis di Filipina dengan operasional keuangan yang lancar dan aman. Kolaborasi dengan Vida akan memperkuat keamanan di seluruh platform PayMongo, memastikan bahwa bisnis, mulai dari startup hingga perusahaan besar, terlindungi dari ancaman siber yang terus berkembang.

“Dengan menanamkan teknologi keamanan canggih dari Vida, kami tidak hanya mencegah penipuan, tetapi juga membangun fondasi yang kokoh untuk pertumbuhan berkelanjutan dalam ekonomi digital,” kata Jojo. (mtr/hm24)

journalist-avatar-bottomSyahrial Siregar